Jumat, 13 Januari 2012

Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perkembangan Anak


Siapakah teman sebaya itu? Sebelumnya Anda perlu mengetahui apa itu teman sebaya. Teman sebaya adalah anak-anak dengan usia atau tingkat kedewasaan yang kurang lebih sama. Sedangkan fungsi yang paling penting dari kelompak teman sebaya adalah untuk memberikan sumber informasi dan perbandingan tentang dunia di luar keluarga. Interaksi teman sebaya yang memiliki usia yang sama memainkan peran khusus dalam perkembangan sosioemosional anak. Sebagai contoh, dalam sebuah studi, hubungan teman sebaya yang buruk pada masa kanak-kanak berhubungan dengan di keluarkannya si anak dari sekolah dan perilaku buruk selama masa remaja (Roff, Sells, & Golden, 1972). Dan dalam studi yang lain, hubungan teman sebaya yang harmonis pada masa remaja dihubungkan dengan kesehatan mental yang positif pada usia paruh baya (Hightower, 1990).

Selanjutnya yang perlu diketahui ialah jenis-jenis status dari teman sebaya. Antara lain, anak populer, anak biasa, anak yang terabaikan, anak yang ditolak, dan anak yang kontroversial. Mengapa persahabatan begitu berarti? Seorang anak yang tidak mempunyai banyak teman, secara emosional, secara emosional lebih sedih dibandingkan dengan anak yang mempunyai banyak teman. Kontribusi sebuah persahabatan pada status teman sebaya memberikan banyak manfaat. Antara lain manfaat pertemanan, dalam persahabatan memberikan anak seorang teman yang akrab yang bersedia untuk menghabiskan waktu dan bergabung dalam aktifitas kolaboratif. Selain itu juga, seorang sahabat dapat memberikan bantuan kapanpun dibutuhkan, sahabat dapat memberikan dukungan social, dapat memberikan suatu hubungan yang hangat, penuh kepercayaan sehingga timbul rasa nyaman dan adanya keterbukaan untuk berbagi informasi pribadi.
Akan tetapi ada yang perlu di waspadai juga yaitu perihal yang tidak menguntungkan dari pertemanan. Sebagai contoh seorang anak yang berteman dengan anak yang beberapa tahun lebih tua dapat berakibat buruk yaitu berperilaku menyimpang. Pada kesimpulannya, teman sebaya memainkan peran penting dalam perkembangan anak-anak dan sebenarnya peran pertemanan lebih cenderung pada lingkungan sekolah menengah ketimbang sekolah dasar. Karena bisa dilihat pada contoh konkret dalam kehidupan seorang remaja akan lebih bergantung pada teman-teman mereka daripada orangtua mareka sendiri. Mereka memuaskan kebutuhan pertemanan dan rasa berharga dengan dengan sahabat-sahabat mereka.


0 komentar:

Posting Komentar